Suriah Bantah Suplai Rudal Scud untuk Hizbullah

Written By Dunia Islam on Kamis, 15 April 2010 | 18.53

Suriah menolak tuduhan AS bahwa negara itu menyuplai kelompok Hizbullah di Libanon dengan misil jarak jauh, rudal Scud. Suriah menyatakan, tudingan yang awalnya di lontarkan Israel itu sengaja dihembuskan agar Israel punya alasan untuk melakukan serangan militer ke Suriah.



"Republik Arab Suriah menolak tudingan palsu itu. Israel ingin memicu ketegangan lebih jauh di kawasan dan menciptakan situasi yang bisa membuka kemungkinan bagi Israel untuk melakukan agresi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.

Hari Selasa kemarin, Presiden Israel, Shimon Peres menuding Suriah telah mengirimkan rudal-rudal jarak jauh jenis Scud pada Hizbullah. Pejabat Israel yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa rudal-rudal Scud itu diselundupkan ke kelompok Hizbullah dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini.

PBB yang terpancing dengan pernyataan Israel mengungkapkan kekhawatirannya atas transfer senjata canggih ke negara Suriah dan kelompok Hizbullah. PBB mengatakan, tindakan itu akan menimbulkan efek "gangguan stabilitas" di kawasan.

Pemerintah Libanon tidak mau berkomentar atas tudingan yang dilontarkan Israel. Namun anggota legislatif Libanon dari kelompok Hizbullah, Hassan Fadlallah menilai tudingan-tudingan AS terhadap Suriah dan Hizbullah sebagai bentuk campur tangan AS.

"Libanon mengecam dan menolak campur tangan Amerika yang sepenuhnya menyuarakan sikap Israel. AS merupakan ancaman bagi Libanon," tukas Fadlallah.

Ia melanjutkan, " Tekanan-tekanan yang dilakukan Amerika dan intimidasi Israel tidak akan mempengaruhi pilihan dan komitmen kita untuk mempertahankan negara ini dengan cara apapun."

0 komentar:

Posting Komentar