Bungkam Saksi Kejahatan Perang, Afghanistan Libatkan Warga Italia

Written By Dunia Islam on Senin, 12 April 2010 | 03.22

LASHKAR GAH – Gubernur Helmand “menyerang” tiga orang pekerja medis asal Italia yang menyembunyikan rompi bahan peledak di rumah sakit tempat mereka bekerja.

Aparat berwajib Afghanistan menangkap tiga orang warga negara Italia dari sebuah lembaga amal medis karena turut ambil bagian dalam plot pembunuhan seorang gubernur provinsi di Afghanistan selatan.

Yayasan yang berbasis di Milan, Emergency, membenarkan bahwa ketiganya telah ditangkap, namun mereka mengatakan tak tahu alasan penangkapan tersebut.


Dalam sebuah konferensi pers, Gubernur Helmand Gulab Mangal mengatakan bahwa tiga warga Italia tersebut bekerja di sebuah rumah sakit yang dioperasikan oleh badan amal tersebut. Tiga warga negara Italia tersebut ditangkap bersama dengan enam warga Afghanistan.

Rumah sakit tersebut terletak di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand, yang merupakan provinsi dengan tingkat kekerasan paling tinggi di Afghanistan dan menjadi lokasi serangan besar-besaran pasukan AS dan Inggris melawan Taliban pada bulan Februari lalu.

“Rompi bahan peledak, granat tangan dan senjata api dimasukkan ke rumah sakit darurat dengan bantuan para staf asing dan kolega mereka untuk melancarkan serangan di Lashkar Gah. Tujuannya adalah untuk membunuh sang gubernur,” kata Mangal, menyebut dirinya sendiri.

“Menurut rencana mereka, seorang staf asing menerima $500.000 sebagai uang muka untuk membunuh saya.”

Juru bicara Mangal, Dawood Ahmadi, mengatakan bahwa ada dua pucuk pistol, sembilan granat dan dua rompi bom yang ditemukan di rumah sakit.

Kepada harian Guardian, Mangal, yang dianggap sebagai sekutu penting Inggris di provinsi Helmand, juga menuding para staf tersebut juga bertanggung jawab atas amputasi tangan para prajurit tentara nasional Afghanistan, meski sebenarnya tindakan itu tidak perlu dilakukan, agar mereka menjadi cacat.

Duta besar Italia, Claudio Glaentzer, terbang dari Kabul menuju Lashkar Gah, di mana ada ratusan pengunjuk rasa yang turun ke jalanan dan mengutuk lembaga medis Italia, Emergency.

Berbicara di kota Milan, Gino Strada, kepala Emergency, mengatakan bahwa penangkapan tersebut hanya bagian dari upaya pemerintah Afghanistan untuk membungkam saksi mata yang mengganggu karena mengetahui penderitaan masyarakat sipil akibat kejahatan dalam pertempuran di Afghanistan selatan. Ia mengatakan bahwa pemerintah telah secara efektif menculik para pekerja lembaga amal tersebut.

“Emergency memperlihatkan akibat dari apa yang disebut “perang melawan terorisme,” 40% korban luka adalah anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Kami meminta ada rasa kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang yang terluka, tapi mereka justru membuat pagar keamanan yang tidak memungkinkan para korban meninggalkan rumah sakit,” kata Strada.

Seorang staf yang bekerja di fasilitas di Lashkar Gah tersebut mengatakan bahwa apa yang terjadi tidak bisa dipercaya.

“Sulit dipercaya bahwa setelah 10 tahun berkomitmen di Afghanistan, kami diperlakukan seperti teroris,” kata staf tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan kasus tersebut.

“Meski kami tengah menunggu untuk mencari kepastian dalam kasus ini dan alasan di balik penangkapan, pemerintah Italia menegaskan sikap kami yang menentang aktivitas untuk menudkung terorisme di Afghanistan atau tempat lain, secara langsung atau tidak langsung.”

Kementerian Luar Negeri Italia kemudian menambahkan: “Warga Italia yang terlibat dalam insiden ini sama sekali tidak berhubungan dengan aktivitas kerja sama yang dilakukan pemerintah Italia.”

Seorang juru bicara pasukan di Helmand mengatakan, pasukan Inggris tidak terlibat dalam penggerebekan rumah sakit, namun mereka memang menanggapi permintaan dari Mangal untuk membantu mengamankan rumah sakit pada saat pasukan kemanan Afghanistan memindahkan bahan peledak.

Rumah sakit tersebut didirikan pada tahun 2003 dan memiliki reputasi baik di provinsi Helmand. Emergency merawat siapa saja tanpa peduli sang pasien berperang untuk kubu yang mana.

Emergency adalah sebuah badan amal medis Italia yang mengoperasikan klinik dan rumah sakit di wilayah-wilayah paling sulit di Afghanistan pada masa-masa perang, termasuk pada saat Taliban berkuasa sebelum tahun 2001. Rumah sakitnya di Lashkar Gah, ibu kota Helmand, merupakan satu dari sedikit klinik milik asing di provinsi tersebut.

Organisasi tersebut mencuat namanya pada tahun 2007 ketika Strada melakukan lobi untuk membebaskan Daniele Mastrogiacomo, seorang jurnalis Italia yang diculik Taliban dan kemudian dibebaskan dengan kesepakatan pertukaran tahanan. Sekarang, Mangal menyalahkan emergency atas kematian Ajmal Naqshbandi, jurnalis Afghanistan yang turut ditangkap bersama Mastrogiacomo namun nyawanya tidak terselamatkan.

0 komentar:

Posting Komentar