Presiden Kyrgyztan yang Digulingkan Ancam Akan Ada Pertumpahan Darah

Written By Dunia Islam on Senin, 12 April 2010 | 17.19

Presiden Kyrgyzstan yang digulingkan Kurmanbek Bakiyev mengancam pemerintah interim yang berkuasa saat ini dengan akan adanya pertumpahan darah, bila mereka mencoba menangkap atau membunuhnya.

"Saya ingin memperingatkan mereka yang sekarang memburu saya: jangan mengontrak para pembunuh, karena ini hanya akan membawa tragedi besar bagi negara ini," katanya kepada Reuters pada hari Ahad kemarin (11/4).


"Kita akan tenggelam (Kyrgyzstan) dalam pertumpahan darah jika mereka memilih untuk mengeliminasi secara fisik. Jika mereka menggunakan kekerasan,. Maka orang-orang di sekitar saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi, dan hal ini akan berarti pertumpahan darah."

Peringatan Bakiyev ini muncul setelah pemimpin pemerintah interim baru mengatakan bahwa pemimpin digulingkan bisa diadili dan didakwa sebagai penyebab terjadinya pembunuhan pekan lalu.

Pekan lalu, sebuah konfrontasi antara polisi dan pengunjuk rasa meledak menjadi tembakan dan kekacauan di negara Asia Tengah tersebut. Setidaknya 81 orang tewas dalm bentrokan berdarah tersebut.

Demonstran menyerbu gedung-gedung pemerintah dan presiden Bakiyev melarikan diri ke daerah selatan tempat asalnya.

Sementara itu, Bakiyev menegaskan kembali bahwa dia tidak akan pernah mengakui legitimasi pemerintah sementara saat ini, namun dirinya siap untuk melakukan pembicaraan.

0 komentar:

Posting Komentar