Bentrokan terjadi di komplek Masjid Al Aqsha setelah polisi zionis Yahudi menyerang puluhan orang Palestina yang berunjuk rasa hari Ahad pagi 28 Februari.
Polisi zionis Yahudi juga menutup jalan menuju kawasan kota lama di komplek masjid Al Aqsha, dan melarang masuk orang-orang Palestina yang berusia dibawah 50 tahun ke kawasan tersebut.
Para pemuda Palestina merespon serangan polisi Israel dengan lemparan batu. Seorang pemuda Palestina ditangkap dalam bentrokan tersebut.
Sebelumnya para pengunjuk rasa bermalam di masjid karena mendengar berita bahwa pemukim liar Yahudi akan memasuki kawasan masjid Al Aqsha untuk merayakan hari Purim, hari raya Yahudi. Selain itu pada hari Jumat harian kenamaan Israel, Haaretz, mengabarkan bahwa pemerintah zionis Israel memberikan lampu hijau terhadap 600 rumah baru bagi Yahudi di Yerusalem Timur. Hal inilah yang memicu kemarahan rakyat Palestina
Sejak Israel menduduki Yerusalem timur atau Al Quds timur sejak agresi tahun 1967, betrokan terus terjadi baik dalam skala kecil dan besar.
0 komentar:
Posting Komentar