Arab Saudi telah memiliki hubungan dekat dengan Pakistan dan juga telah telanjur dipropagandakan media-media sebagai mediator penyelesaian politik dengan Taliban di Afghanistan.
Beberapa analis telah berpendapat India harus membangun hubungan sendiri dengan Arab Saudi, sebagai bagian untuk memastikan bahwa India tidak 'kecolongan' dari Pakistan.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Saudi, Singh mengatakan ia merencanakan untuk mendiskusikan stabilitas regional, yang bersamaan dengan perang Afghanistan oleh kebuntuan Iran vs Barat atas program nuklir Teheran.
"Saya mengusulkan Saudi untuk meninjau skenario regional, dan mendiskusikan bagaimana kami dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah kompleks yang dihadapi," katanya mengenai pembicaraan dengan Raja Abdullah.
Menteri Luar Negeri India Shashi Tharoor mengatakan India dapat mencari dukungan Saudi agar membujuk Pakistan untuk bertindak melawan kelompok militan yang berbasis di Pakistan.
"Arab Saudi tentu saja memiliki hubungan dekat dengan Pakistan, tetapi justru hal itulah yang membuat Arab Saudi berharga bagi kami," kata Tharoor kepada wartawan.
India memutuskan pembicaraan dengan Pakistan setelah serangan November 2008 di Mumbai dimana India menyalahkan Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan.
Para diplomat dari kedua negara mengadakan pembicaraan pada hari Kamis lalu, tetapi mereka belum melanjutkan proses perdamaian formal.
Singh juga mengatakan India ingin memperkuat hubungan energi dengan Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar. Seperti Cina, India terus-menerus bekerja untuk mengamankan pasokan energi bagi pertumbuhan ekonominya.
"Perusahaan-perusahaan India telah dipersiapkan dengan baik untuk berpartisipasi dalam sektor perekonomian hulu dan hilir, terutama dalam proyek minyak dan gas di Arab Saudi," katanya di hadapan para pelaku bisnis. Singh adalah perdana menteri India pertama yang mengunjungi Arab Saudi sejak Indira Gandhi di 1982.
0 komentar:
Posting Komentar